Plesiran ke Gunung Merapi Pascaerupsi, 6 Hal ini yang Tidak Boleh Terlewatkan

Posted by Unknown Maret 07, 2016 0 komentar



Di Indonesia siapa yang tidak kenal Mbah Marijan? Iya, Kuncen Gunung Merapi di Sleman,Yogkarta yang terkenal lewat jargon “Roso”. Mbah Marijan sangat fenomenal dan Indonesia kehilangan sosoknya pascaerupsi Gunung Merapi yang terjadi tahun 2010 lalu. Meskipun begitu, warga lereng Gunung Merapi tidak boleh bersedih hati. Barangkali ada pepatah yang mengatakan “bencana itu (juga) anugerah” benar adanya. Karena seperti fenomena-fenomena seperti plesiran, wisata, atau sekadar berkunjung setelah peristiwa bencana tidak bisa dihindarkan, tak terkecuali daerah di lereng Gunung Merapi. Nah, berikut akan disajikan enam hal yang tidak boleh terlewatkan jika berkunjung di lereng Gunung Merapi Sleman, Yogkarta.
1.      Lava Tour
Kawasan lereng Gunung Merapi yang terkena dampak erupsi sekarang menjadi unggulan pariwisata di Yogkarta, salah satu yang terkenal dan patut dicoba adalah  lava tour dengan menyewa jeep offroad. Harganya mulai dari Rp 250.000 sampai Rp. 600.000 Dalam perjalanan para wisatawan akan disuguhi indahnya sunrise, bekas Banker Kaliadem, sampai Sungai Gendol yang pernah menjadi jalur utama lahar dingin.
2.     Museum Mini “Sisa Hartaku”
Erupsi Gunung Merapi 2010 merupakan erupsi yang besar dan sifatnya eksplosif yang mengeluarkan material lebih dari 100 juta M3. Material berupa awan panas, meluluhlantakkan desa-desa di lereng Gunung Merapi. Selang setahun dari erupsi, banyak penduduk yang menjadikan rumahnya sebagai meseum. Nah, mesum mini “Sisa Hartaku” berisi semua peralatan rumah tangga yang terkena awan panas Merapi. Mengunjungi museum ini akan membuat Anda semakin menyukuri hidup.
3.     Huntap Tour
Semburan Merapi menyebabkan ribuan rumah rusak. Masyarakat lereng Gunung Merapi kehilangan tempat tinggalnya. Beruntung, Pemerintah mengambil langkah tepat dan cepat dengan menerapkan skema Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Pemukiman Berbasis Komunitas (REKOMPAK). Sebagai ganti, dibangun ribuan hunian tetap (huntap) di delapan belas titik. Huntap adalah kawasan yang dibangun seperti perumahan mewah yang ada di perkotaan berbasis lestari. Delapan belas huntap tersebut dapat dijelahi menggunakan mobil, sepeda motor, atau jeep. Perjalanan menyusuri masing-masing huntap dijamin tidak membosankan karena banyak hal yang Anda dapat pelajari, seperti memerah susu sapi, membuat pupuk, membuat minuman jahe, dan masih banyak lagi.
4.     Ziarah Makam Mbah Marijan
Tidak lengkap rasanya berkunjung ke Gunung Merapi, tanpa berziarah ke Makam Mbah Marijan. Makan yang terletak di Huntap Kaliadem dapat dituju menggunakan moda transportasi apapun. Jangan lupa ketika berziarah membacakan doa.
5.     Mencicipi Bakpia Telo Ungu 

Panganan khas Yogyakarta yang melegenda adalah bakpia. Kalau bakpia rasa coklat,  kacang ijo, keju, ketan hitam, dan strawbery kan sudah biasa. Bagaimana kalau bakpia rasa Telo Ungu? Anda patut mencicipinya. Selain Jadah-Tempe dan Ampyang,  bakpia dengan isi ketela ungu menjadi makanan khas Merapi  tidak boleh ketinggalan. Makanan ini selain lezat, mengenyangkan, juga sehat.
6.     Menikmati Minuman Hangat
Setelah mencicipi bakpia telo ungu, tidak ada salahnya menghabiskan waktu sebentar untuk mampir ke warung  dan memesan minuman hangat. Jangan berharap Anda akan disuguhi teh hangat atau kopi, penduduk lereng Gunung Merapi mempunyai cara unik untuk mengisi perut di sore hari yang dingin dengan segelas minuman jahe. Ginger drink yang nikmat dan menghangatkan ini terbuat dari jahe asli Merapi, gula aren, dan rempah-rempah pilihan. Silakan dicoba.




TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Plesiran ke Gunung Merapi Pascaerupsi, 6 Hal ini yang Tidak Boleh Terlewatkan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://mantrabaca.blogspot.com/2016/03/plesiran-ke-gunung-merapi-pascaerupsi-6.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Jumlah Tamu

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of MANTRA BACA .