Belajar tentang Lambang Pancasila

Posted by Unknown Maret 28, 2016 0 komentar
Sumber Gambar:  FP Yuk Mengenal Pancasila 

Sebagai warga negara yang baik, sudahkah Anda merasa kenal dengan Pancasila? Ya, Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup, dan ideologi negara. Bukan hanya mahir untuk melafalkan saat upacara bendera, lebih dari itu 'kenal' yang dimaksud adalah benar-benar tahu, kemudian mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 
Beberapa waktu yang lalu, kasus yang menimpa Zaskia Gotik telah menyadarkan bangsa ini akan banyak hal. Kita baru merasa memiliki jika sesuatu laiknya Pancasila dihina, dilecehkan. Namun, menyikapi kasus itu bukan melulu dengan memberi kritikan dan hujatan. Akan tetapi, marilah kita sebagai bangsa yang baik, bangsa yang ber-atitude, melakukan introspeksi. Jangan-jangan memberikan hujatan kepada orang yang dituduh melakukan pelecahan terhadap Pancasila, hanya sebagai aksi jaim-jaimnya semata. Biar dikira memiliki nasionalisme yang mengakar di hatinya. 
Setelah introspeksi, sudahkah Anda mulai ingin kenal dengan Pancasila? Mari Berkenalan!
1. Bagaimana Struktrur dan Penamaan Garuda Pancasila 


2. Seperti Sila-Sila Pancasila 


3. Apa Lambang Sila-Sila Pancasila? 




Baca Selengkapnya ....

Kalau Ditanya 'Kapan Nikah?' Ini Jawaban yang Bikin Kamu Tetap Stay Cool

Posted by Unknown Maret 25, 2016 0 komentar

Pertanyaan kapan nikah, memang susah-susah gampang buat dijawab. Kadang bikin baper gitu. Apalagi buat para jomblo yang usianya sudah matang dan sampai sekarang belum ada yang dapat dijadikan tempat sadaran. Tetapi, tenang, menghadapi pertanyaan 'kapan nikah' jangan sampai membuatmu gentar, di bawah ini jawaban-jawaban ampuh untuk melawan kekhawatiranmu. Kamu akan jadi tetap stay cool
1. Bulan safar (safaringi Gusti Allah)
Jawaban pertama, langsung membuatmu tampak cool. Langsung menyatakan bulan. Bulan Safar (salah satu bulan pada penanggalan Jawa). Kalimat selanjutnya juga semakin menegaskan bahwa kamu adalah orang yang berserah diri kepada Tuhan. 
2. Habis ijab kabul 

Kalau jawaban yang satu ini, adalah jawaban dengan logika yang tidak akan ada yang bisa menyanggahnya. Ya, iyalah. Orang dapat dikatakan menikah setelah selesai mengucapkan ijab dan kobul. 

3. Mei 
Sudah pernah denger dong salah satu iklan yang pernah hits di era 2000-an. Kapan nikah? Mei be yes, mey be no. 






4. Belum ada yang beruntung dapatin aku
Eaa. Ini adalah jawaban paling spektakuler. Kalau misal ada yang nanya, 'kapan nikah', dan kamu jawab dengan jawaban ini, kamu akan membuat si penanya menyesal. Haha. 


5. Coming soon, calonnya masih indent 
Jawaban paling stay cool tanpa mengurangi kehormatan kamu adalah coming soon. Biar sedikit greget dan bikin penasaran. 





6. Maaf aku berkembang biak dengan membelah diri 
Jika ada yang nanya 'kapan nikah?' bilang saja dengan
ngemut permen kaki, 'aku berkembang biak dengan membelah diri' biar semua orang tahu kamu sebetulnya adalah jelmaan amoeba. 


Baca Selengkapnya ....

Dia yang Kupanggil Bapak

Posted by Unknown Maret 24, 2016 0 komentar

Ada seorang laki-laki yang di dunia ini selalu kusebut namanya ketika ketakutan melanda.
Ada seorang laki-laki yang selalu bisa kurepotkan dalam banyak hal.
Dia tidak pernah mengeluh, pun meminta kembali.
Lelaki itu, kupanggil bapak.

Pak,
Empat putrimu mulai beranjak dewasa. Dibandingkan seratus anak laki-laki, merawat satu anak perempuan benar-benar sulit. Maka, jika putri-putrimu ini tumbuh dan besar  menjadi wanita yang shalehah, baik, dan sukses sesuai dengan keinginanmu, kelak di akhirat jangan malu menghadap Tuhan-mu.  
Bapak satu-satunya yang paling kusayang,
Kemarin, putri pertamamu, wisuda. Dia akan memasuki pintu kehidupan paling nyata. Setelah wisuda, ada beragam pilihan yang bisa putrimu  pilih dan lakukan. Tetapi, seperti biasa dengan diskusi singkat satu keluarga, kau mengatakan: “Aku hanya ingin putri-putriku bahagia. Jadilah seperti apapun yang kalian suka. Tetapi, ingat jangan pernah mengecewakanku dengan tindakan kalian yang mencoreng nama keluarga.”
Hanya itu pesanmu dan kulihat matamu sudah berkaca-kaca. Lantas seperti biasa aku hanya bisa menatapmu dalam diam. Selalu, pak.
Bapak paling hebat se-semesta,
Di dunia ini, sepanjang aku mengenal laki-laki. Kau masih satu-satunya yang paling kukagumi. Kau menjadi rekan diskusi paling nyaman  bagiku. Tempat meminta uang paling mudah bagiku. Guru dengan pemikiran terbuka, demokratis,  dan toleran. Laki-laki paling bisa diandalkan dalam duniaku yang rentan bermasalah. Dan, sepanjang aku hidup, kau akan jadi laki-laki dengan nama paling banyak kusebut dalam doa.
Terima kasih, telah jadi bapakku,
 Aku tidak bisa memilih siapa yang akan menjadi bapakku, tetapi ditakdirkan menjadi putrimu adalah hal paling membahagiakan untukku. Kalau dimungkinkan aku lahir kembali, mengalami renkarnasi, semoga aku ditakdirkan menjadi putrimu kembali, pak.
Maaf, jika aku punya banyak salah,
Aku tahu, sebagai putri dari ayah sehebat engkau, aku masih memiliki banyak kekurangan. Dari  itu, terus bukalah pintu maafmu, untukku. Jadilah ayah pemaaf, seperti biasanya. Dan aku akan terus memperbaiki diri agar menjadi putri yang bisa membanggakanmu. Setiap waktu. Setiap saat.
Pak, ini permintaanku,
Teruslah hidup sampai aku memiliki kesempatan untuk membalas semua yang kau berikan untukku. Meski aku tahu, jika aku serahkan apapun yang kumiliki, tidak akan sanggup membayar segala yang telah kau lakukan. Pak, semoga kau masih terus ada di sisiku. Melalui hari-hari baik suka maupun lara. Jaga kesehatan dan jangan lupa untuk terus bahagia, pak.

Dari anakmu yang senantiasa mengirimkan sepenggal doa

agar engaku terus bahagia, selamanya. 







Baca Selengkapnya ....

Surat untuk Kakak yang Baru Wisuda

Posted by Unknown 0 komentar



Kak,
Di antara waktu menungguimu dirias, sempat kunyalakan leptop dan menulis sebuah surat untukmu. Jauh-jauh hari sudah kurencanakan untuk menulis sesuatu tentangmu, hanya masih sulit kutemukan angle yang tepat. Dan menurut hematku, saat menjelang wisudamu adalah pilihan yang sempurna. Jadi, kutuliskan sebuah surat ini sebagai bentuk betapa aku peduli dan menyayangimu.
Kakak perempuanku satu-satunya,
Kau adalah sarjana pertama di keluarga kita. Sang pemula. Kutahu tugasmu tidaklah mudah. Jika kau sukses itu jadi hal yang wajar. Sebaliknya, jika kau mengalami kegagalan, akan dicerca habis-habisan. Kau adalah patokan untuk tiga adikmu. Jadilah yang terbaik, maka dapat dipercaya, kelak adik-adikmu akan menjadi terbaik dari yang terbaik.

Kak, jalan ke depan tidaklah mudah,
Iya. Barangkali kau lebih tahu daripada adikmu ini. Tetapi, sebagai adik yang senantiasa mendoakan kesuksesanmu, biarlah kuperingatkan sekali lagi. Dunia ini dipenuhi dengan realitas yang selalu berbenturan dengan idealisme. Aku tahu, kau adalah orang yang sangat menjunjung prinsip-prinsip yang kau yakini itu. Hanya, saja. Jika suatu saat, kau seperti hendak menyerah dan mencari tempat bersandar. Ingat, masih ada aku, adikmu. Aku masih dapat dijadikan sandaran kapan pun, dan di mana pun. Setiap waktu selalu ingin kuringankan semua bebanmu. Karena hanya itu yang bisa kulakukan untukmu.
Kak, semoga kau tetap jadi kakak ku yang paling baik,

Kau tahu, saat namamu dipanggil di antara wisudawan lainnya, langsung leleh air mata ku. Saat orang tua kita berdiri di samping kanan dan kirimu, betapa aku juga ingin seperti itu. Kau orang pertama yang menyadarkanku, betapa hidup adalah tentang berbuat baik dan menjadi orang yang berjuang hanya di jalan kebaikan. Kejar terus mimpi-mimpimu. Jangan pantang menyerah. Dan selalu ingat, di manapun kau berada doa ku untukmu akan selalu menggema di angkasa. Insya Allah.
Terakhir, selamat wisuda! Muspita Dewi, S.Pd.

Dari Adik yang selalu menyayangi sampai akhir,
Susi Lestari

Baca Selengkapnya ....

Empat Tipikal Orang dalam Mengungkapkan Cinta (Based Story From Novel Eternal Flame)

Posted by Unknown Maret 21, 2016 0 komentar

Jatuh cinta itu dua kata dengan sejuta makna. Sulit untuk mendefinisikan dua kata itu. Tetapi, yang jelas meski sulit dijabarkan dengan untaian kata, setiap orang dalam waktu di mana dia hidup, paling tidak pernah merasakan jatuh cinta. Namun, walau sama-sama pernah merasakan jatuh cinta, setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengungkapkannya. Dalam Novel Eternal Flame terdapat empat jenis tipikal orang dalam mengungkapkan rasa cintanya.
1. Diam-diam menyimpan rasa
Tipikal mengungkapkan cinta yang pertama adalah secara diam-diam. Maksudnya, ketika kamu jatuh cinta baik itu karena tuntutan agama, ketakutan pribadi, ketidakberanian, atau pun karena alasan lain, memilih untuk hanya diam. Diam melantunkan sepucuk doa di tengah-tengah malam. Diam, dan hanya sebatas memandannya dari kejauhan. Meski begitu, orang dengan tipikal ini percaya, mencintai seseorang dalam diam apabila jodoh tetap akan dipertemukan dalam alur cerita paling indah.
2. Terang-terangan menyatakan
Tipikal selanjutnya adalah terang-terangan menyatakan kepada seseorang yang disuka atau dicinta. Orang dengan tipikal ini percaya bahwa rasa cinta layak diperjuangkan dan tanpa perlu malu untuk menyatakannya. Jika tidak segera dinyatakan secara terang-terangan, takutnya orang itu semakin jauh dan lepas dari genggaman tangan.
3. Berkoar-koar dalam menyatakan

Berkoar-koar menyatakan rasa cinta diperuntukkan bagi orang yang memiliki kepercayaan diri seluas semesta dan sebesar jagad raya. Orang dengan tipikal ini tidak hanya berani menyatakan kepada sang pujaan hati, melainkan mengumumkan kepada dunia, bahwa dia sedang jatuh cinta kepada seseorang.
4.  Mematahkan sendiri rasa cintanya

Tipikal terakhir adalah seseorang yang belum menyatakan sudah mematahkan sendiri rasa cintanya. Biasanya tipikal orang ini memang lebih tepat disebut sebagai tukang kebun. Sering banget mematahkan tunas yang baru saja akan tumbuh. Orang dengan tipikal ini biasanya adalah orang yang lebih mencintai dirinya sendiri dibandingkan dengan mencintai orang lain. 

Baca Selengkapnya ....

Lima Alasan Seorang Perempuan Berubah Gaya Berpakaian. Mau Tahu?

Posted by Unknown 0 komentar
Gaya muslimah kondangan 

Setiap manusia itu selalu berubah. Sesuatu yang berubah itu bisa dari penampilan fisik, kemantapan jiwa, cara berpikir, dan perasaan. Perubahan yang paling kentara adalah perubahan penampilan, misalnya gaya berpakaian. Bagi para perempuan, berubahnya gaya berpakaian tidak melulu dikarenakan pengin suasana baru, tetapi barangkali karena alasan-alasan tertentu. Berikut adalah alasan-alasan seorang perepuan berubah gaya berpakaiannya.

1. Bosan 
Gaya penulis 
Alasan pertama mengapa seorang perempuan berubah gaya berpakaiannya adalah karena bosan. Kebosanan terhadap penampilan sendiri sering dialami oleh perempuan, terlebih perempuan yang menginginkan citra baru terbentuk.


2. Ikut Tren
Perempuan adalah pasar nomor wahid bagi perusahaan-perusahaan. Konsumsi perempuan pada bidang fashion bahkan lebih menggiurkan dibandingkan konsumsi itu pada laki-laki. Maka tak heran, setiap waktu tren fashion selalu berganti-ganti. Perempuan yang tidak mengubah fashion atau gaya berpakaiannya dapat dianggap ketinggalan jaman atau norak.
Gaya Ibu Guru

3. Bujukan atau hasutan teman
Antar-sesama teman perempuan kalau sedang ngobrol atau sharing paling bisa membujuk dan menghasut. Suer. Perempuan adalah makhluk yang mudah terperdaya. Temannya bilang: kayaknya model berpakaian seperti ini lebih cocok buat kamu. Kamu langsung percaya. Teman satunya bilang: kayaknya model ini sangat pas buat kamu. Kamu langsung beli dan pakai. Bujukan dan hasutan seperti itu mudah banget dijumpai dalam perkumpulan ladys-ladys.
4. Perintah agama
Gaya favorit 
Agama memberikan aturan-aturan hidup di berbagai segi kehidupan, termasuk bagaimana seharusnya seorang perempuan berpakaian. Dalam agama Islam, misalnya sesorang perempuan diwajibkan mengenakan jilbab atau kerudung. Nah, ketika seseorang perempuan mulai mengerti hal-hal pokok terkait perintah berpakaian dalam agamanya, biasanya perempuan itu akan berubah gaya berpakaiannya.
5. Jatuh cinta
Jatuh cinta menjadi alasan yang
Gaya rock 
selalu masuk akal, apalagi jika dikaitkan dengan perubahan seorang perempuan dalam berpakaian. Ketika sedang jatuh cinta, perempuan dapat mengubah apa pun dalam dirinya demi menarik perhatian lawan jenis. Dari yang dulunya tidak pernah pakai rok, mendadak berubah jadi feminim. Dari yang tadinya berpenampilan urakan, tiba-tiba sling jadi anggun, rapi, dan menyenangkan.

Gaya alay 
Nah, perempuan, apapun gaya berpakaian kalian, alasan apa yang kalian gunakan sebagai pembenaran, tetaplah jadi diri sendiri. Kita punya hak untuk mengekspresikan segala perasaan kita sebagai perempuan. Selamat berubah!



Baca Selengkapnya ....

Apa yang Dipikirkan Laki-Laki Selain Seks? Tidak Ada!

Posted by Unknown Maret 20, 2016 0 komentar


Ada satu buku paling ngehek sepanjang saya mengenal buku. Buku itu ditulis dengan judul yang menyentak seperti petir di siang bolong, What Every Man Thinks About Apart From Sex – Apa yang Dipikirkan Setiap Pria Selain Seks. Tentu dari judulnya, baik laki-laki maupun perempuan penasaran. Terlebih setelah melihat jumlah halamannya mencapai 200. Kok selain seks, yang dipikirkan laki-laki sebanyak itu?
Buku yang ditulis oleh Profesor Sheridan Simove ini telah menjadi bestseller. Laku keras di kalangan mahasiswa Inggris. Selain judulnya yang menyentak, isinya tidak kalah cetar. Dari 200 halaman yang ada, tidak ada satu pun kata yang tertulis. Isi buku itu kosong. Melompong.
Seperti yang dilansir Tempo.co, Sheridan Simove mengatakan, “Buku ini adalah hasil dari 39 tahun penelitian melelahkan dan studi praktis tentang subjek itu (laki-laki). Saya tidak menyisakan apa pun dan benar-benar melemparkan diri saja ke dalam pekerjaan meneliti.”
Setelah rampung meneliti, Simove menambahkan bahwa setelah bertahun-tahun kerja kerasnya, akhirnya dia menyadari bahwa laki-laki tidak memikirkan apa pun selain dari seks. Baginya itu adalah kesimpulan yang mengejutkan dan dia menyadari bahwa dunia harus diberitahu tentang hasil penelitiannya itu.

Mengapa Hanya Tentang Seks?

Satu kata yang dapat mewakili, itu semua karena ulah: Testosteron.
Testosteron adalah hormone steroid dari kelompok andogen. Penghasil utama testosterone adalah testis pada jantan dan indung telur (ovum) pada betina. Testosteron adalah hormon seks.

Baik laki-laki maupun perempuan, sama-sama menghasilkan horman testosterone. Yang membedakan hanya segi jumlah yang dihasilkan. Laki-laki rata-rata meniliki sepuluh sampai seratus kali lipat lebih banyak testosteronnya, dibandingkan dengan perempuan. Perbedaan jumlah yang besar iniah, , kemudian membuat semua laki-laki sering berpikir tentang seks setiap waktu. Kecepatan memikirkan seks laki-laki menurut suatu hasil penelitian mencapai 52 detik sekali pada saat laki-laki berumur 20 – 30 tahun. Apabila seorang laki-laki tidak memikirkan seks yang terjadi akan berbahaya baginya, seperti mendapat tekanan dalam gonad dan prostat mereka. So, apakah pikiran laki-laki yang melulu tentang seks adalah sebuah takdir, berkah, atau musibah, silakan para perempuan menilai sendiri. 

Baca Selengkapnya ....

Review: Film Comic 8 Casino Kings Part 2

Posted by Unknown Maret 18, 2016 0 komentar



Berangkat bareng tiga jomblo lainnya, naik motor ke CL, kami kemudian langsung membeli empat tiket film Comic 8 Casino Kings Part 2. Lumayan ramai yang nonton, karena besoknya sudah weekend merayakan Nyepi. Karena nonton di jam yang lumayan malam, kami bisa dpaat kursi strategis, paling belakang. Sebenarnya, acara nonton film sudah direncanakan, setelah sebelumnya kami nonton film Comic 8 Casino Kings Part 1-nya.

Kalau ngomongin tentang film, paling enak memang nonton di bioskop yang genre-nya kalau nggak horror, ya komedi. Kalau genre yang mellow-melow itu enaknya ditonton di kamar, sendirian, sambil sediakan tisu beberapa lembar. Mau ngomongin tentang film ini, apalagi alaurnya, kayaknya spoiler banget. Tetapi, karena memang ini adalah review film jadi nggak papa lah, ya, sedikit, sedikit spoiler.

Film genre komedi-aksi besutan sutradara Anggy Umbara ini, adalah lanjutan dari film Casino King sebelumnya. Pembukanya langsung disuguhkan aksi percakapan Bang Indro, Cyntia, sama Security Bang Indro, terus tiba-tiba ada pesawat yang memborbardir rumah Bang Indro. Jadilah pertarungan sengit, yang ujung-ujungnya adalah ketiga orang tersebut diculik dan sling, muncul di suatu arena tinju.
Pembukaan yang menegangkan kemudian disusul dengan aksi perkelahian delapan agen dengan para Hunter (pemburu) di pulau rahasia. Pokoknya perkelahiannya konyol banget, apalagi yang ada kelek-keleknya gitu. Naudzubillah.
Part per part film ini didominasi sama perkelahian. Perkelahian dengan effect paling bagus, ya itu pas adegan Bella dan Cyntia. Dua-duanya seksi banget. Terus paling konyol, tetep! Babe Cabita sama Mad Dog (pas bagian upilnya bener-bener PECAH). Di film ini juga ada part LGBT, di mana seorang laki-laki yang suka laki-laki akhirnya memutuskan untuk transgender, dan transgendernya jadi The Queen, Sophia Latjuba.

Ending film ini nge-twist banget. Suer. Nggak tebak siapa musuh sebenarnya. Terus para agen juga masuk penjara. Parahnya bareng The Queen juga. Haha.
Anyway meski kadang ada seen yang kayak film rahasia iliahi gitu (tiba-tiba muncul elang sama buaya besar) yang nggak tahu apakah itu bentuknya kartun atau gimana), over all, film ini lumayanlah bisa jadi pilihan untuk menemani hari-hari Anda yang kurang tawa.



Baca Selengkapnya ....

Wahai Perempuan, Setelah Wisuda Beberapa Hal Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Posted by Unknown 0 komentar

Mengerjakan skripsi memang kadang membingungkan, lebih membingungkan di bandingkan hati seorang perempuan. Kamu perempuan? Lagi mengerjakan skripsi? Bingung hidup kamu. Meski begitu, kebingungan saat mengerjakan skripsi itu lebih baik, dibandingkan kebingungan setelah semua kesenangan semu dalam prosesi wisuda itu berakhir. Ya, itu artinya kamu sebagai perempuan dewasa harus siap mengambil pilihan. Kalau kamu kebingungan dengan apa yang akan kamu lakukan, beberapa hal ini bisa kamu lakukan wahai perempuan yang berada di persimpangan.
1. Menikah atau lamaran
Menikah atau amaran barangkali menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh semua perempuan di dunia. Nah, kalau missal kalian memutuskan untuk menikah setelah wisuda, tidak apa-apa. Namun, perlu diingat kalau syarat menikah atau lamaran itu kalih. Kalih sinten?
2. Kerja atau membangun usaha
Pilihan mudah setelah wisuda yang dapat diambil oleh perempuan adalah kerja. Bisa langsung mengaplikasikan semua ilmu yang dipelajari di perkuliahan. Bisa dapat gaji. Nah, pilihan lainnya yang bisa diambil adalah membangun usaha. Berdampingan dengan membangun rumah tangga, silakan para perempuan untuk segera membangun usaha sesuai keinginan. 
3. Melanjutkan S2
Mau menikah? Belum ada calonnya. Mau kerja? Belum ada lamaran yang diterima. Bisa jadi, pilihan lain yang dapat diambil adalah melanjutkan studi. Tinggal pilih, bisa di dalam negeri atau di luar negeri. 
4. Traveling
Traveling bisa jadi pilihan jangka pendek atau menengah yang bisa kamu ambil, para perempuan yang bingung mau memilih apa. Dengan melihat dunia saat travelling barangkali banyak sekali hikmah yang bisa diambil. Setelah traveling biasanya aka nada niat untuk memulai.

Baca Selengkapnya ....

Meski Sedang Skripsi, Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini!

Posted by Unknown Maret 17, 2016 0 komentar

Kalau jadi mahasiswa semester tua (baca: atas), satu kata yang bakal menghantui kehidupan sehari-hari kamu barangkali cuma satu, skripsi. Yupst! Skripsi telah menjadi momok yang dilengkapi dengan mitos-mitos yang turun-temurun untuk para mahasiswa. Serius mengerjakan skripsi dan menjadikannya hanya satu-satunya fokus  dalam hidup kamu saat ini, memang bagus dan baik, akan tetapi jangan sampai beberapa hal berikut ini kamu lupakan. Soalnya, skripsi itu ibarat gembok dan gelar sarjana adalah kuncinya. Kalau beberapa hal ini kamu lupakan juga, dijamin setelah melepas toga kelulusan, kamu akan kebingungan.
1. Tetap menjalin komunikasi
Saat predikat semester tua disandang, secara otomatis sudah tidak disibukkan lagi dengan urusan perkuliahan. Padahal, saat kuliah hal yang paling mengasyikkan adalah bertemu dengan teman-teman sejurusan. Nah, meski sedang gencar-gencarnya skripsi, kamu jangan sampai lupa atau bahkan sengaja untuk tidak menghubungi teman-teman kamu yang senasib-seperjuangan. Sediakan waktu untuk kumpul bersama dengan mereka. Bercerita tentang keluh-kesah. Atau boleh juga sesekali nostalgia jaman-jaman masih kuliah. 
2. Mencari target pendamping wisuda
Salah satu bagian terpenting dari sistematika skripsi adalah lembar persembahan. Terlalu mainstream kalau lembar persembahan buat itu-itu saja, cari yang beda dong. Nah, yang tak kalah penting untuk segera dipersipkan adalah pendamping wisuda. Masa mau wisuda tidak ada satu pun orang yang bias dijadikan gandengan? Kan mau skripsi kamu masterpiece-nya kayak apa, IPK kamu paling tinggi se-universitas, tetap saja rasa hampa, sepi
3. Mencari info lowongan kerja
Berdasarkan survai di lapangan (kos-kosan), hari efektif mengerjakan skripsi, mahasiswa menghabiskan dua hari dalam seminggu. Sisanya? Galau. Ngomongin dosen. Refresing. Dan melakukan hal-hal tetek bengek lainnya. Nah, di waktu senggang yang lumayan banyak, cobalah untuk mencari informasi terkait lowongan kerja. Hal ini perlu sekali dilakukan sebagai persiapan. Jadi setelah lulus, kamu tidak luntang-luntung mencari koran. Persiapkan mulai dari sekarang!
4. Tetap menabung
Guys, serius. Menabung adalah ajaran adiluhung yang sudah semestinya menjadi kebiasaan para mahasiswa, apalagi mahasiswa semester tua kayak kamu. Pasalnya, kebutuhan setelah skripsi selesai ditulis itu seabrek-abrek. Bayar kelulusanlah, pinjem toga, bayar sewa rias, bikin baju kelulusan, makan-makan, dan masih banyak lagi. Pokoknya, siapkan budget yang buanyak!
5. Menyusun prioritas kembali 

Di sela-sela menyusun skripsi, jangan lupa juga untuk menyusun kembali skala prioritas. Soalnya, miskin perencanaan akan membuat kalian kesulitan di kemudian hari. Tentukan dari sekarang, setelah skripsi dan lulus, apa yang akan kalian lakukan. Menikah, tidak apa-apa asal sudah ada calonnya. Lanjut S2, itu lebih baik (kejarlah ilmu sampai  ke Negeri Cina, kalau perlu). Atau bias langsung kerja. Apa saja boleh, asal jangan galau di rumah terus meratapi diri jadi sarjana yang bingung mau mengerjakan apa?
6. Siapkan revolusi mental

Usai skripsi dan lulus, dunia nyata akan kamu datangi. Dan yang perlu kamu ketahui, dunia nyata dengan dunia kuliah itu sangat berbeda. Siapkan tenaga, pikiran, dan kesiapan mental baik lahir maupun batin untuk menyongsong dunia baru di depan kamu. Melangkahlah dengan penuh percaya diri. Katakan kepada dunia, bahwa kamu BISA!

Baca Selengkapnya ....

Typo Lebih Berbahaya daripada Fitnah. Berikut Alasannya!

Posted by Unknown Maret 09, 2016 0 komentar
Typo yang pernah saya alami
Kata typo barangkali sudah sering didengar, apalagi bagi orang yang berkecimpung di dunia penulisan. Typo, adalah nama lain dari salah ketik atau salah nulis. Kesalahannya memang sepele, salah menempatkan huruf, tetapi akibat yang muncul sangat berbahaya. Saya pernah mengalami beberapa typo yang benar-benar memalukan dan membuat image turun drastis. Nah, kalian mau tahu seberapa bahaya typo bagi seseorang. Kalau sudah tahu, jangan pernah menganggap remeh typo yang Anda lakukan, karena barangkali hal-hal seperti ini yang akan terjadi di hidup Anda. 

1. Menjadi anak durhaka 
Seorang anak berencana membelikan obat untuk ibunya. Namun, karena typo yang dilakukannya, salah mengetik yang semestinya Buk menjadi Cuk, akhirnya anak itu menjadi anak durhaka. Untung tidak dikutuk jadi batu kayak Malin Kundang. Haha. 

2. Diputus pacar 

Komunikasi dengan pacar memang sangat penting. Karena salah satu resep agar langgeng adalah giat komunikasi satu sama lain. Namun, bukannya bertambah langgeng, kalau dalam komunikasi misalnya via sms atau bbm, ternyata ada typo sebagai pihak ketiga. Salah-salah kamu bisa diajak berantem dan putus sama pacar kamu. Ngeri, ya. 



3.Memutuskan tali persahabatan 

Usaha untuk terus menjalin silaturahmi itu memang penting, terlebih dengan teman atau kawan lama yang sudah jarang sekali bertemu. Tetapi, ingat. Jangan sampai karena ada typo di antara kita, usaha keras kamu untuk bersilaturahmi malah menambah musuh. 

Baca Selengkapnya ....

Review: Seekor Bebek yang Mati di Pinggi Kali Karya Puthut EA

Posted by Unknown Maret 08, 2016 0 komentar


Nama Puthut EA sebagai penulis cerpen, saya tahu baru-baru ini. Pasal pamor Puthut EA yang meletup-letup baru terasa setelah website besutannya, mojok.co, menjadi website paling kece sepanjang tahun lalu, dan saya adalah salah satu penikmat artikel-artikel yang ditulisnya di mojok. Artikelnya penuh metafora seperti kepolosan seorang anak yang tidak bisa diganggu gugat. Dan ciri khas itulah yang saya temukan saat membaca 15 cerita pendek dari buku kesekian Puthut dalam antologi “Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali”.
Dari judul yang dipakai, saya pikir bakal menemukan cerita-cerita romantis, atau paling tidak menggiurkan tentang seekor bebek yang mati di pinggir kali karena di sembelih, kemudian dijadikan sate, tongseng, atau penyet. Ternyata tidak. Rata-rata cerita menyajikan wacana dengan kamuflase simbol binatang-binatang polos macam bebek dan beruang. Semakin dibaca, semakin merasa ngeri tur tidak bisa menolak suasana untuk turut marah, prihatin, dan kadang menyesal.
Bahasa yang digunakan Puthut sangat sederhana dan jernih. Biasanya menggunakan sudut pandang “aku”. Aku yang dipakai Puthut adalah anak kecil yang sangat polos dengan pikiran-pikiran mereka yang sederhana. Beberapa waktu misalnya, setelah membaca cerpen yang berjudul “Doa yang Menakutkan”, “Di sini Dingin Sekali”, saya terhenyak dan menarik napas dalam-dalam. Saya merasa beruntung  lahir  di era reformasi – di mana hak-hak pendidikan, beragama, berpendapat, sedikit membaik penegakkannya – dibandingkan dengan era sebelum-sebelum reformasi.
Puthut dalam beberapa cerpennya di antologi ini seperti ingin memberikan perlawanan terhadap Rezim, entah rezim apa. Sesekali juga menampakkan kebencian terhadap  gerakan komunis, meratapi kengerian terhadap Gerwani, marah terhadap kekejaman para tentara Indonesia yang menganiaya perempuan, dan sangat kentara sekali mengangumi sosok, Pramoedya Ananta Toer. Dan kadang menuliskan cerpen perihal umbe rumpe kehidupan, macam “Sambal Keluarga”, “Obrolan Sederhana”, dan “Bunga Pepaya”.
Tema besar yang mengusung kebencian terhadap gerakan komunis, terdapat dalam beberapa cerpen yang berjudul “Koh Su” – seorang pedagang nasi goreng  legendaris yang hilang, kemudian dalam cerpen “Rumah Kosong”, Puthut berhasil mengdeskripsikan peristiwa kekejaman komunis dalam salah satu paragraf penuh analoginya.  
            Kemudian kami menemukan sebuah permainan yang sangat mendebarkan. Setiap sabtu sore, kami membagi diri menjadi dua kelompok, kelompok PKI dan kelompok Tentara. Sebelum Maghrib, kelompok PKI bertugas memasukkan dedaunan ke dalam beberapa tas kresek berwarna hitam. Benda-benda itu kemudian harus dimasukkan ke dalam Sumur Lubang Buaya, di belakang rumah kosong itu. Saat itulah yang merupakan detik-detik menegangkan bagi kelompok PKI, memasukkan plastik-plastik ke dalam sumur menjelang Maghrib (hlm. 132).
Piasnya, satu paragraf penuh analogi itu diceritakan oeh segerombolan anak kecil ketika sedang bermain. Untung saja, Puthut tidak memasukkan syair “Genjer-Genjer” sebagai pelengkap permainan. Kalau sampai seperti itu, akan menjadi deskripsi yang hampir mirip aslinya.
Terkait dengan kekaguman Puthut terhadap Pramoedya Ananta Toer, saya memberikan tabik  penuh kepadanya. Lewat cerpen “Rahasia Telinga Seorang Sastrawan Besar”, barulah saya mendapat sesuatu gambaran lain tentang sosok Pram. Pram, penulis besar yang pernah dimiliki Indonesia dalam sejarah. Sosok yang sudah dimitoskan oleh pengagum-pengagumnya, sosok yang hingga kini masih menjadi fenomenal karya-karyanya, yang dalam hidupnya hanya ada satu kata yang membuatnya terus hidup – melawan. Melawan kekejaman, ketidakadilan, melawan apapun yang bisa dia lawan.
Ah, Pram, bahkan takdir membuat saya harus lebih banyak mencari tahu tentangmu. Barang kali, kau ingin mengajari untuk melawan juga. 

Di pertengahan siang menuju sore, sekitar pukul 15.00 WIB, 2 Maret 2016, sepanjang saya hidup dan membaca, hanya ada dua cerpen yang bisa membuat saya menangis – sejadi-jadinya. Pertama, cerpen “Robohnya Surau Kami” karya A.A Navis. Saya turut berbela sungkawa atas kematian kakek penjaga mushala karena kena kibulan Ajo Sidi. Kedua, ya, itu, cerpen “Rahasia Telinga Seorang Sastrawan Besar”. Usai membacanya, satu jawaban terkait rahasia telinga Pram, hanya mampu menyisakan tangis bagi saya – lainnya tidak.
Ada salah satu paragraf kiasan yang begitu menggelitik tentang Pram, tetapi di cerpen yang berbeda “Seekor Bebek yang Mati di Pinggir Kali” yang membuat saya buru-buru browsing.
Begini narasinya.
            Ia menarik uang itu, mengembalikan ke dompetnya, lalu mengeluarkan uang dua puluhan ribu tiga lembar. “Mungkin kamu tidak  mau karena menukar buku Pram dengan uang bergambar musuhnya,” ucapnya sambil kembali menyelipkan uang ke sakuku lagi.
Uang dua puluhan ribu hingga saya selesai menuliskan review antologi ini, masih terus saya cari siapa gerangan pahlawan bangsa yang tercetak. Apa kaitannya dengan Pram? Dan bagaimana Puthut bisa mengatakan bahwa dia adalah musuh Pram?
Secara keseluruhan, antologi ini sangat bagus. Dari skala A, AB, B, BC, C, dan D, saya memberikan nilai AB karena A adalah milik Tuhan, AB adalah milik orang-orang yang menginspirasi saya, dan B adalah milik saya.



Baca Selengkapnya ....

Jumlah Tamu

Belajar SEO dan Blog support Online Shop Aksesoris Wanita - Original design by Bamz | Copyright of MANTRA BACA .