Kado Terakhir Part 2
Februari 19, 2014
0
komentar
Tangisan Alendra tak kunjung reda. Tidak bisa berhenti meski sudah ditahan semampunya. Ragi, lebih dari cukup! Ya, melihatnya tengah menari, meliuk, kadang diselingi putaran lincah di atas dua kakinya yang terlihat terpaksa, membuat air mata Alendra tak kunjung menyusut.
Ragi berhenti. Setelah menarikan satu sesi tari balet seperti yang biasa Alendra lakukan. Setiap malam, setiap kali pertunjukan Alendra seperti itu. Menari balet, impiannya. Tapi, mulai malam ini Alendra tidak akan bisa seperti itu lagi. Keadaan sudah tidak sama. Dua kakinya hilang, akibat kecelakaan.
“Bagus nggak?” tanya Ragi sedikit canggung. Menari balet bukan salah satu agenda yang pernah muncul dalam pikirannya.
“Kamu tahu, Gi? Kamu adalah kado terindah dalam hidupku. Sahabat terbaikku,” ucap Alendra. Isaknya mulai surut.
Mendengarnya Ragi hanya tersenyum, hanya dalam hati ia mampu berucap,” Tidakkah kamu merasakan bahwa aku melakukannya karena salam perpisahan, Ale.” Ragi tidak melanjutkan. Di hatinya saja dia tidak cukup kuat untuk mengatakan apalagi kata-kata itu terlontar dari mulutnya. “ Le, kamu mengalami amputasi traumatik. Sejenis trauma yang akan membunuhmu perlahan-lahan. Hanya ini yang bisa kulakukan. Sampai hari itu tiba, aku akan kehilanganmu,” tandasnya dalam hati.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kado Terakhir Part 2
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://mantrabaca.blogspot.com/2014/02/kado-terakhir-part-2.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar